Sabtu, 23 Oktober 2021

Implementasi Manajemen Operasional dalam Perencanaan Bisnis dan Contoh Peluang Bisnis pada masa pandemi

 Implementasi Manajemen Operasional dalam Perencanaan Bisnis


Dalam menjalankan sebuah usaha kita perlu memperhatikan manajemen operasional dalam perencanaan bisnis yang akan kita buat.



Aspek-aspek Manajemen Operasional Manajemen operasional bertanggung jawab langsung

atas keputusan keputusan yang menyangkut sistem transformasi atau konversi dan fungsi

fungsi operasi, sehingga dibutuhkan kerangka yang mendefinisikan secara jelas

mengenai kebutuhan keputusan operasi yang dibutuhkan.

Aspek aspek tersebut antara lain sebagai berikut : 

  1. Perencanaan barang dan jasa  

  2. Kualitas

  3. Perencanaan proses dan kapasitas

  4. Pemilihan lokasi

  5. Perencanaan tata letak

  6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan

  7. Manajemen rantai pasokan

  8. Persediaan

  9. Penjadwalan

  10. Pemeliharaan


Pada 2 maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien

positif Covid-19 di Indonesia. Hal ini sangat membuat resah seluruh masyarakat oleh

karena itu pemerintah memberikan himbauan di masa pandemi Covid 19 ini, untuk

menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,

menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) hal ini sudah kita terapkan hingga saat ini. Banyak dampak negatif hingga positif yang kita dapatkan pada masa pandemi seperti, banyak perusahaan yang gulung tikar, banyak karyawan yang di PHK hingga kekurangan fasilitas kesehatan Hal ini, membuat kita sadar bahwa menjaga kesehatan itu sangat penting. 

Pada masa pandemi ini kita juga bisa membuka peluang usaha yang berkaitan dengan

Covid-19, hal ini bisa menyelamatkan kondisi keuangan keluarga, dan juga membuka

lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Salah satu peluang usaha yang bisa kita buat yaitu : 


BISNIS USAHA MASKER KAIN



Salah satu bentuk pencegahan covid-19 ini yaitu masyarakat wajib memakai masker saat

keluar rumah, Hal ini membuat masker menjadi salah satu peluang usaha di masa pandemi.

Masker bisa dibuat dari beberapa kain yang siap pakai, dan juga kita bisa membuat

beragam motif masker antara lain seperti motif batik, motif kartun dll, namun tetap

memenuhi standar dari (WHO). Disamping itu dengan kita membuat masker dengan

berbagai motif kita juga bisa meningkatkan daya tarik masyarakat untuk memakai masker

pada pada saat kita keluar rumah. 


Salah satu hal yang harus kita perhatikan sebelum membuka bisnis usaha yaitu kita harus

memperhatikan aspek-aspek manajemen operasional dalam perencanaan bisnis yang akan

kita buat, yaitu mendefinisikan secara jelas mengenai kebutuhan keputusan operasi yang

dibutuhkan. Beberapa aspek manajemen operasional yang kita terapkan antara lain : 

  1. Perancangan barang dan jasa

Hal yang harus kita siapkan sebelum memulai bisnis masker yaitu mempersiapkan

modal, Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan, bahan, serta

pembungkus masker. Besarnya modal yang kita keluarkan bisa disesuaikan dengan

kebutuhan yang kita perlu. Peralatan yang kita butuhkan yaitu mesin jahit dan juga

alat alat cetak jika kita ingin membuat masker bermotif.


  1. Kualitas

Memilih bahan berkualitas, masker kain yang baik harus dari bahan yang berkualitas

dan memenuhi standar dari (WHO). Hal ini supaya fungsi dari masker kain bisa

maksimal, sehingga dapat melindungi pemakainya dari paparan virus. 

Kualitas suatu produk sangat diperlukan dalam memulai bisnis apapun karena

bersangkutan dengan selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai

dengan nilai uang yang dikeluarkan. 


  1. Pemilihan lokasi

Memilih lokasi yang tepat, lokasi yang bisa kita ambil bisa di daerah pemukiman

warga yang dekat dengan pasar. Hal ini akan lebih mudah terjangkau, mulai dari

tenaga kerja, kedekatan bahan mentah dan pemasok hingga biaya yang kita

keluarkan lebih hemat.


Sabtu, 16 Oktober 2021

KEWIRAUSHAAN MUDA BERSAMA SPEAK PROJECT




Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan.  

7 MINDSET BISNIS YANG HARUS DIBANGUN :

1. Punya nyali & mental kuat

2. Berani mengambil resiko

3. Cari produk yang ingin dijual

4. Riset & cari target pasar

5. Buat sistem

6. Punya rencana bisnis yang matang

7. action oriented.

Untuk menjadi wirausahawan seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Percaya diri, dalam memulai bisnis hal yang paling utama ialah kita harus percaya diri ,kita sudah matang jasmani dan rohaninya. Karena kunci keberhasilan dalam berusaha yaitu memiliki jiwa percaya diri.

2. Inisiatif; Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai sesuatu. Untuk memulai diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa yang besar. Sekali sukses, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang;

3.Motivasi Prestasi; Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri seorang wirausaha, karena dapat membentuk mental pada diri mereka untuk selalu lebih unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada.

4.Kepemimpinan; Seorang wirausahawan yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, dan teladan. Ia selalu ingin tampil beda dan lebih menonjol. Kepemimpinan ialah kualitas tingkah laku seseorang yang mempengaruhi tingkah orang lain atau kelompok orang, sehingga mereka bergerak ke arah tercapainya tujuan bersama.

5. Berani mengambil Resiko; Setiap usaha, baik usaha baru maupun usaha yang telah lama akan selalu berhadapan dengan risiko. Risiko selalu ada tanpa dapat diketahui secara pasti. Seorang wirausahawan harus belajar dari hal-hal yang pernah terjadi sebelumnya. 

6. Waktu istirahat akan berkurang, karena seorang pebisnis akan memiliki banyak pekerjaan yang akan dilakukan, mulai dari bagaimana cara mengembangan bisns yang akan kita buat, memikirkan resiko dan tantangan yang akan kita hadapi dll. 

Dalam berbisnis kita harus membangun sebuah sistem, antara lain sebagai berikut : 

1. Produk, produk yang kita keluaran harus berkualitas, memiliki ciri khas dan juga desain yang menarik supaya bisnis yang kita buat bisa berkembang dan disukai oleh para customer. 

2. Pelayanan, dengan memberikan pelayanan yang baik itu bisa menjadi salah satu daya tarik para customer untuk tetap bertahan memakai produk kita, karena zaman sekarang customer akan mudah berpindah produk, alasannya karena pelayanan yang kita berikan kurang memuaskan.

3. Kepercayaan, dengan kita menerapkan 2 poin diatas kita bisa membangun kepercayaan customer.

TEKNIK BERBISNIS : 

1. Analisa swot 

2. Business plan

3. Business model canvas


DOKUMENTASI : 





















Kamis, 07 Oktober 2021

IDEA RINTISAN USAHA MELALUI KEMAMPUAN DAN TREND

Menurut Lambing, ada dua pendekatan utama yang digunakan pan wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru yaitu :  

Pertama, pendekatan inside-out atau disebut dengan idea generation, yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha. Mereka melihat keterampilan sendiri, kemampuan, Latar belakang, dan sebagainya yang menentukan jenis usaha yang akan dirintis. 

Contoh Peluang Usahanya seperti : 

1. Les private bahasa, Hal ini biasa karena mereka memiliki hobi dalam berbahasa, dengan membuka usaha les private kita juga bisa mengembangkan kemampuan berbahasa yang kita punya. Disamping itu dengan kita membuka usaha berdasarkan hobi yang kita miliki menjadi salah satu daya tarik dalam membuka usaha, karena kita bisa lebih semangat dalam menjalankan usaha tersebut.

2.Online shop pakaian muslim, usaha ini sangar banyak dilakukan oleh kaum hawa, karena kebiasaan mereka memakai pakaian yang tertutup, menjadikan para kaum hawa termotivasi akan usaha tersebut. Dengan kita membuka usaha sendiri kita juga bisa menentukan model yang cocok dengan selera kita dan menjadi lebih nyaman dalam berpakaian. 

 Kedua, pendekatan the out - side in yang juga disebut opportunity recognition, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila merespons atau menciptakan suatu kebutuhan di pasar. Opportunity recognition tidak lain adalah pengamatan Lingkungan (environmental scanning) yaitu alat untuk pengembangannya yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi. 

Contoh Peluang Usahanya seperti : 

1. Korean Food, saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan Korea. Dimana hampir semua anak muda mengikuti trend para idol mereka, mereka mencari cari hal yang berbau dengan negara Korea, salah satunya yang sangat diminati sampai saat ini adalah makanan dari korea.

2. Skin Care, Zaman sekarang kita semua sudah mengenal skin care mulai dari anak kecil hingga lansia pun masih menggunakan skin care, dengan hasil pengamatan kita mengenai trend sekarang ini kita bisa menjadikan peluang usaha yang akan kita buat. 


Sabtu, 02 Oktober 2021

MISI DAN TUJUAN

MISI SAYA: 

Saya ingin menciptakan sebuah lapangan kerja yaitu dengan cara membuka usaha sendiri.


TUJUAN UMUM :

Saya termotivasi ingin menciptakan lapangan pekerjaan sendiri itu dari orang tua saya, karena orang tua sempat mempunyai usaha sendiri yaitu membuka tempat makan, maka dari itu saya ingin membuka lapangan pekerjaan supaya orang tua juga bisa membantu saya mengelola usaha yang akan saya buat, disisi lain saya berpikir dengan saya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri saya bisa membantu orang orang sekitar dan mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. 

Saat ini saya masih dalam status mahasiswa semester 3 dengan jurusan sistem informasi, tujuan saya memilih jurusan sistem informasi yaitu supaya saya bisa membuat/menciptakan aplikasi yang bisa digunakan oleh semua orang di masa yang akan datang. 

Saya juga ingin bisa membuat website sendiri, karena dimasa yang akan datang teknologi akan terus berkembang dan disitu saya juga akan mengembangkan sebuah program aplikasi untuk meningkatkan perkembangan teknologi. 

Disisi lain saya juga ingin menambah wawasan saya dalam dunia pemrograman, saya itu salah satu orang yang masih awam dalam dunia pemrograman,  karena pada saat saya SMK saya mengambil jurusan Akuntansi, saya memang cukup menikmati program jurusan yang saya ambil, saya selalu belajar dengan giat, hingga suatu ketika ada sebuah program akuntansi, program LSP itu dibuat untuk mengasah sejauh mana kita mengetahui akuntansi, dan saya mengikuti program LSP tersebut, saya terus belajar giat supaya bisa mengikuti program LSP.

Karena jika kita bisa lolos dalam program LSP itu kita akan mendapatkan sertifikat garuda yang bisa berfungsi untuk mempermudah kita mendapatkan pekerjaan, dan Alhamdulillah saya berhasil mendapatkan sertifikat garuda,akan tetapi saya terus berpikir apakah di kuliah saya akan mengambil jurusan yang sama, karena selama pengalaman saya di bidang Akuntansi saya masih kurang di bidang itu dan saya juga terus berfikir pekerjaan apa yang akan bisa saya dapatkan jika saya memiliki gelar Akuntansi. 

Kebetulan saya kuliah itu telat 1 tahun, karena faktor ekonomi saya memutuskan untuk mengumpulkan uang selama 1 tahun supaya bisa mendaftar kuliah, Alih alih waktu terus berjalan sampai tiba dimana pendaftaran kuliah dibuka, selama 1 tahun saya tetap yakin tidak akan mengambil jurusan Akuntansi, dan pada saat saya ingin mendaftar kuliah saya sempat mencari tahu jurusan apa yang ingin saya ambil, alih alih saya melihat youtube dan search di internet dan saya menemukan jurusan yang menurut saya cocok dengan saya yaitu jurusan Sistem Informasi.

Jurusan yang sama dengan bos saya bekerja, menurut saya jurusan ini bagus karena dari jurusan ini saya bisa belajar banyak seperti bisa belajar pemrograman, mengetahui informasi informasi dalam sebuah komputer dll. 

Dalam jurusan ini saya juga berpikir saya bisa belajar dengan cara yang berbeda yaitu tidak hanya fokus dalam pemrograman akan tetapi saya bisa belajar bagaimana mengelola informasi dengan benar. 


MANAJEMEN RISIKO DALAM BISNIS USAHA KULINER KUE PIE SUSU

MANAJEMEN RISIKO DALAM SEBUAH BISNIS Dalam bisnis usaha kuliner, seperti usaha kue pie susu, risiko merupakan suatu hal yang tak terhindar...